Selasa, 29 November 2016

Ah... Kalimantan Memang merupakan Kampung Halaman kami, memang Sungai Ayak yang biasa dalam penulisan di tulis dengan kata Sei Ayak ini terletak sangat pendalaman, dulu sebelum ada akses jalan menuju kecamatan ini, kami harus menggunakan jalur sungai dengan menyusuri Sungai Kapuas dari Pontianak dan membutuhkan waktu seminggu atau bahkan lebih apabila sungai sedang pasang, mungkin bagi kamu yang lahir dan besar di Pulau Jawa, HP merupakan suatu hal yang biasa, dan tahukan kamu bahwa sinyal HP baru masuk ke tempat kamu pada Tahun 2000 awal dan harus menggunakan antena penangkap sinyal yang tinggi menjulang di atas rumah.
Klenteng Di sungai ayak yang merupakan salah satu yang paling Tua di Kalimantan

Kami tidak akan panjang-panjang dalam menjelaskan betapa kekurangannya desa Sei Ayak ini, tapi itu dulu. sekarang jaman sudah semakin berkembang dan di Sungai ayak sudah ada Indomaret satu-satunya di kota kecamatan ini. asal muasal tempat ini tidak bisa di lepaskan dari kedatangan bangsa Tiongkok yang merantau jauh-jauh dari Tiongkok Daratan untuk mencari kehidupan yang lebih baik, dan dengan di temukannya emas yang berlimpah di tempat ini semakin membuat banyak sekali perantau yang datang kesini. Karena dengan adanya pendatang dari Tiongkok sehingga pernikahan campuran tidak bisa di hindari lagi. sudah banyak keturunan yang bercampur antara penduduk asli yaitu Suku Dayak dengan pendatang seperti bangsa Tiongkok dan Melayu yang datang dari semenajung Malaysia.
Air Terjun Sumpit, salah satu air terjun yang bisa di kunjungi

Sampai saat ini, "CIDAYU" yang artinya Cina Dayak dan Melayu hidup rukun berdampingan di Desa kecil ini. kamu bisa melihat Tugu Cidayu yang berdiri tegak di kawasan kampung Sepantak yang menggambarkan kerukunan umat disini. apabila Natal maka semuanya akan datang berkunjung ke rumah Si Kristen atau Katalik, Apabila Imlek maka semuanya akan berkunjung ke rumah Warga keturunan, begitu juga apabila lebaran, maka rumah warga muslim akan ramai dikunjungi oleh semua orang. begitulah cermin keragaman yang terpancar di tempat ini.

Letak Sungai Ayak di Kalimantan

O iya, sampai Lupa, Tempat Wisata disini juga gk kalah lho sama tempat lain, cuma karena  belum di kelola dan akses yang jauh membuat tempat-tempat ini sangat jarang dan bahkan belum di explore. untuk para pencinta alam liar, pasti dong gk akan melewatkan berkeliling hutan hujan tropisnya kalimatan, dan tidak hanya belitung yang punya danau kolin, di sini juga ada. bedanya apabila di Belitung bekas penambangan Timah, disini adalah bekas penambangan Emas yang sudah di lakukan Ratusan tahun yang lalu.Dan ada banyak Air terjun yang belum bisa di jelajahi kami ingin meng explore daerah ini tapi karena keterbatasan dana dan sumber daya membuat kami sampai saat ini belum bisa melakukan hal tersebut. tidak hanya di butuhkan dana dan sumber daya, tapi juga fisik yang kuat serta mental. karena memang kita akan menelusuri Hutan yang merupakan Paru Paru Dunia. Karena Sungai Ayak sendiri terletak di tangah Hutan Kalimantan. satu kegiantan yang jangan sampai di lewatkan adalah merasakan sensasi memancing di Sungai Kapuas yang merupakan sungai Terpanjang di Indonesia.

untuk Transportasi sendiri, kamu bisa mengambil penerbangan menuju Pontianak dari kota kamu, kemudia kamu harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 7-8 jam untuk sampai ke desa ini. bis dari pontianak menuju Sungai ayak hanya ada 1 kali dalam sehari di pagi hari jam 7, kamu bisa menggunakan bis menuju sintang dan turun di simpang rabu, nanti dari situ kamu bisa naik ojek. di jamin aman walaupun tengah malam. alternatif lain kamu bisa naik taksi yang kebanyakan menggunakan mobil Minibus seperti Inova, dan km hanya membayar per kursi, sekitar 170 ribu untuk di antar sampai penyebrangan menuju sungai ayak.
Penyebrangan di Sungai Ayak

Yang menjadi kendala disini adalah, penginapan. karena memang tidak ada penginapan yang di sediakan, tapi jangan khawatir, kamu bisa menginap di rumah warga, dan untuk informasi lebih lengkap bisa menghubungi kami.

kalau kamu menyebrang ketika siang dan cuaca sedang bagus, kamu bisa melihat ada gunung di kejauhan hulu sungai kapuas.

disini juga ada penangkaran ikan arwana Merah lho, jadi kamu bisa lihat penangkaran ikan asli Kapuas ini dari dekat.

download juga e-book mengenai beberapa tempat keren di sini

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"   

Jumat, 25 November 2016

Danau Toba adalah danau yang tebentuk dari aktifitas vulkanis gunung purba yang berada di Sumatra Utara, keindahannya sudah sangat terkenal sampai ke penjuru dunia. memang perjalanan menuju Danau ini masih lumayan melelahkan tapi tapi itu dulu, sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara Silangit yang dekat dengan danau Toba. Dari Bandara ini, kamu hanya perlu menempuh 1 jam perjalanan darat lagi untuk sampai ke Danau Keren ini. bandingkan apabila kamu dari Kota Medan harus menempuh 6 jam Perjalanan darat. untuk tiket bisa kamu cek di agen-agen perjalanan atau di penyedia layanan ticketing online. Trus apa yang bisa kamu lakuka disini ? berikut kegiatan-kegiatan yang seru yang bisa kamu lakukan di sini.

Pesona Keindahan Danau Toba




1.Mengunjungi Perkampungan Adat Batak
Kampung Adat Batak

kamu pasti sudah tidak asing dengan Suku Batak yang sudah tersebar hampir di seluruh dunia, bahkan mungkin di antara kamu ada yang keturunan dari Suku Batak, disini kamu akan mengunjungi kampung Adat Asli Suku Batak yang dimana semua adat istiadat, rumah khas dan semua barang-barang peninggalan bisa kamu lihat disini. ada baiknya gunakan pemandu asli Batak untuk lebih bisa memahami mengenai  Sejarah Batak.

2. Melihat Makam Raja Sidabutar
Makam Raja Sidabutar

Sumatra Utara memang tidak bisa lepas dari Batak, salah satunya adalah makan kuno ini, Berada di sebelah tenggara desa Tuk Tuk, kamu akan temukan makam bantu yang sarat akan atmosfer kuno dan epik. Situs ini tak terlalu besar, namun punya magnet yang sanggup menarik setiap pelancong. Sebelum sampai di makam Raja Sidabutar, kamu akan temukan jajaran kios yang menjual pernak-pernik dengan corak khas Sumatra Utara.

3. Berkeliling Pulau Samosir
Pemandangan Danau Toba

Ini adalah kegiatan yang asik, karena selain kawasan yang masih asri, Pulau Samosir juga memiliki hawa udara yang sejuk, buat kalian yang pernah ke Eropa ketika musim Gugur atau musim Semi, mungkin hawa nya seperti itu. ini hanya asumsi kami ya..:D.  Mungkin bukan perjalanan yang memakan waktu sebentar. Menggunakan sepeda motor untuk berkeliling pulau Samosir, kamu akan jumpai beragam pemandangan. Mulai dari gereja tua, julangan gunung yang berpadu dengan air danau, hingga keseharian penduduk lokal. Jalur yang dilalui sudah cukup bagus, jadi kamu tak perlu khawatir.

4. Melihat-lihat Sumber Air Panas
Bisa melihat Danau Toba dari ketinggian lho disini

Lokasinya berada di sisi pulau yang berlainan dengan desa Tuk Tuk. Walau menarik untuk dilihat, namun karena bau belerang yang begitu menyengat serta suhu air yang terlalu panas, kamu tak bisa berendam di sini. Tapi kamu bisa mengendari sepeda motor ke arah bukit di mana air panas ini berasal serta melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian.

5. Ada danau di dalam Danau lho.
Danau Sidihone

Tak jauh dari desa Tuk Tuk, kamu juga bisa temukan Danau Sidihoni. Jadi satu fenomena langka di mana terdapat danau di dalam danau, kamu harus punya keberanian untuk mencapai kawasan ini. Bukan tanpa alasan, jalur yang dilalui bergitu menantang. Karena sangat sulit, bahkan tak sedikit turis yang tersesat. Tak perlu khawatir, penduduk setempat selalu berbaik hati menunjukkan jalan kalau kamu tersesat.

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"  


Kamis, 24 November 2016

Solo sudah mulai mengeliat dengan pariwisatanya, walaupun selama ini kota ini hanya di gunakan untuk kota transit sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain. Ada beberapa destinasi wisata yang bisa kamu coba apabila kamu berkunjung ke kota ini atau sekedar transit.

1. Grojogan Sewu Tawangmangu

Grojogan Sewu Tawangmangu

Grojogan Sewu Tawangmangu merupakan tempat wisata di Solo kategori wisata alam yang paling terkenal. Berada di sisi barat Gunung Lawu, Grojogan Sewu Tawangmangu adalah sebuah air terjun yang sangat indah dan menyimpan jutaan misteri. Lokasi air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu tidaklah jauh dari kota Solo, hanya sekitar 37 KM di sebelah timur kota Solo, tepatnya di Kabupaten Karanganyar. Harga tiket masuk Grojogan Sewu Tawangmangu adalah 18,000 Rupiah per orang.

2. Taman Balekambang

Taman Balekambang adalah tempat wisata di Solo yang sering digunakan untuk mengisi waktu liburan. Taman Balekambang yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani ini memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Hutan Partinah yang mempunyai koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai difungsikan sebagai taman rekreasi dan edukasi sejak tahun 2008.

3. Kraton Surakarta

Keraton Surakarta adalah tempat wisata di Solo yang murah meriah. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga 10,000 Rupiah, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kono di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Benda yang paling menarik yang dipamerkan di Keraton Surakarta menurut saya adalah kereta kencana.

4. Tugu Lilin

Tugu Lilin adalah sebuah monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuk uniknya yang menyerupai sebuah lilin menyala, Tugu Lilin melambangkan pengabdian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang berapi-api memperjuangkan kemerdekaan. Dengan bentuknya yang unik, Tugu Lilin yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berfoto-foto di tempat unik yang ada di Solo.

5. Air Terjun Jumog

TAir Terjun Jumog adalah alternatif tempat wisata alam yang terkenal di daerah Solo, Jawa Tengah. Air Terjun Jumog tidak kalah indah dari air terjun Grojogan Sewu Tawangmangu. Berjarak sekitar 40 KM dari kota Solo, Air Terjun Jumog menawarkan wisata alam dengan panorama indah dan harga yang murah. Cukup dengan 5,000 Rupiah anda sudah dapat menikmati keindahan Air Terjun Jumog dan bermain air di bawah air terjun tersebut.

6. Taman Sriwedari

Taman Sriwedari adalah sebuah taman di Kecamatan Lawiyan yang indentik dengan unsur sejarah. Dahulu kala, Taman Sriwedari dibuat untuk tempat rekreasi keluarga kerajaan. Sekarang ini, Taman Sriwedari adalah salah satu tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, di lokasi ini juga terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari yang mempertunjukan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.

7. Pasar Klewer

Pasar Klewer adalah pusat tekstil terbesar di kota Solo dengan lebih dari 2,000 pedagang yang berjualan setiap harinya. Berlokasi di sebelah alun-alun Solo, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik di Pasar Klewer, mulai dari batik buatan dalam negeri, hingga batik buatan luar negeri. Seiring dengan berjalannya waktu, sebagian pedagang di Pasar Klewer juga mulai menjual pakaian selain batik, misalnya seragam sekolah, dasi, jaket, kaos, dan juga jasa jahit sesuai permintaan pelanggan.

8. Museum Manusia Purba Sangiran

Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari 2 juta tahun, hingga yang berumur 200,000 tahun. Dengan lebih dari 13,000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia. Selain itu, Museum Manusia Purba Sangiran juga mempunyai koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan manusia purba.

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"  

Rabu, 23 November 2016



Siapa yang tidak pernah mendengan nama Pantai Ora ? Pantai yang ikonik banget ini terletak di Maluku Tengah, dan butuh perjuangan yang tidak mudah untuk menuju tempat ini, tentunya juga biaya yang lumayan menurut kami. 
Pantai Ora


Banyak mungkin dari kamu yang akan menanyakan hal yang menjadi judul artikel ini ? berapa sih uang yang harus kamu keluarkan untuk bisa menikmati keindahan pantai ini ?
Memang kami akui, masih cukup menguras kantong, apalagi dengan budget backpaker, harga rata-rata tiket pesawat menuju ambon saja di rentang 2 jutaan, itu kalau bukan hari libur atau bahasa kerennya bukan high session, tapi apabila musim liburan siap-siap saja mengeluarkan biaya yang bisa jadi 2 kali lipat hanya untuk tiket pesawat menuju Ambon.
 Perjalanan belum berakhir ketika kamu sudah sampai di Ambon, dari bandara Pattimura, kamu harus paling tidak naik taksi sekitar 1 jam menuju pelabuhan Tulehu untuk menyeberang ke Pelabuhan Amahai menggunakan kapal Cepat, trus kamu harus lanjut lagi naik mobil ke ibu kota kabupaten Maluku Tengah, yaitu Masohi bisa di capai 4 jam dengan jalanan yang kurang bagus. nanti kamu akan sampai di teluk Saleman dari sini kamu harus menyewa perahu dengan perjalanan kurang lebih 20 menit, barulah kamu sampai di Pantai Ora. memang dengan perjuangan yang berdarah-darah ini (hehehehe) terbayar lunas nas.. nas... dengan pemandangan di Pantai Ora, buat kamu yang cari alternatif untuk bulan madu, tempat ini sangat di rekomendasikan untuk kamu kunjungi. 
Pantai Ora
 Kamu harus memesan penginapan dari jauh-jauh hari karena di Pantai Ora hanya ada satu penginapan yaitu Ora Beach Resort, Pada tahun 2013, harga kamar di atas laut adalah Rp.700.000,untuk kamar di darat ada 2 pilihan yaitu Rp.400.000 dan Rp.500.000. Pihak resort juga menyediakan paket makan termasuk sarapan, makan siang, makan malam. untuk lebih jelas mengenai harganya kamu bisa menghubungi 0922-362717 ( Ora Beach Resort)

total biaya yang harus kamu sediakan untuk bisa menikmati surga ini :

Rp. 4.500.000 (Tanpa Tiket Pesawat)

- Transportasi
- Penginapan
- Makan
- Snorkling/Diving
- Tour Guide

Mungkin apabila di include kan dengan Tiket pesawat, silahkan tambahkan tiket PP pesawat dari dan ke Ambon dari Kota kamu,
hmmm.. memang tidak murah ya, tapi pengalaman ini tidak akan terlupakan.

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"  

Jumat, 18 November 2016

Pacitan adalah salah satu kabupaten yang sudah termasuk Jawa Timur, akan tetapi kamu bisa mencapainya dari Jogja dan tidak begitu jauh. Pacitan di Juluki dengan kota 1001 Goa, karena memang Topologi pacitan yang di dominasi Gunung kars atau kapur yang membentuk Goa-Goa ini.
 Mari kita lihat ada apa saja yang menarik di Pacitan

1. Goa Gong
Goa Gong, Pacitan

Di Desa Bomo, Kecamatan Punung, ada sebuah goa dengan pemandangan stalagtit yang menakjubkan. Dengan kedalaman sekitar 700-800 meter, goa ini memiliki 7 ruangan besar yang memiliki keunikannya masing-masing. Di salah satu ruangan, kamu bisa menemukan Sendang Bidadari yang airnya jernih. Di ruang lain, ada batu unik yang jika ditabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong. Keberadaan batu inilah yang konon menjadi dasar penamaan goa ini.
Jangan mengira kamu bakal menemukan goa yang gelap gulita. Untuk masuk ke dalamnya kamu bahkan gak membutuhkan senter karena di dalam goa sudah terpasang lampu temaram yang menciptakan warna-warni cantik di dinding goa. Jalan setapak juga sudah dibangun, lengkap dengan pagar pembatas, biar kamu gak sembarangan menginjak bagian goa.

 2.Goa Tabuhan
Goa Tabuhan

Tertarik dengan musik gamelan khas Jawa? Tertarik atau nggak, kamu wajib mendatangi Goa Tabuhan. Goa ini masih terletak di Kecamatan Punung, gak terlalu jauh dari Goa Gong. Kedalaman goa ini sekitar 100 meter dan memiliki dua ruangan. Awalnya goa ini bernama Goa Tapan, karena dulu sering dimanfaatkan orang untuk bertapa. Hmm, pantas hawanya sedikit mistis.
Yang menarik, di salah satu sudut goa ada kumpulan stalagtit yang bisa menghasilkan bunyi serupa gamelan. Oleh kelompok gamelan yang dibentuk dari warga setempat, bunyi-bunyian ini diubah menjadi orkestrasi nada yang ajaib. Makanya, goa ini berubah nama menjadi Goa Tabuhan. Keunikan ini pasti gak bakal kamu temukan di tempat lain deh!

3. Goa Luweng Jaran
Goa Luweng Jaran

Masih ingat film tentang petualangan ke perut bumi yang berjudul Journey to the Center of the Earth? Goa Luweng Jaran ini memang gak setenar Goa Gong dan Goa Tabuhan. Tapi, goa ini menawarkan sensasi yang gak dimiliki goa-goa lainnya. Di sinilah kamu bisa menikmati petualangan menuju ke perut bumi kayak di film yang kami sebutkan tadi.
Goa Luweng Jaran ini punya lorong yang sangat panjang dan terhubung dengan goa lainnya. Konon, panjang lorong goa ini mencapai 48 kilometer, lho! Sepanjang goa, kamu bisa menikmati pemandangan ornamen-ornamen unik yang terbentuk secara alami. Hayo, beranikah kamu berekspedisi menyusuri lorongnya sampai akhir?

4. Goa Song Terus
Goa Song Terus

Masih di Kecamatan Punung, tepatnya di Desa Mendolo Lor, ada sebuah goa yang diyakini menjadi tempat tinggal manusia purba, yaitu Goa Song Terus. Sejak ditemukannya kerangka manusia purba berusia 10 ribu tahun pada 1999, goa ini menjadi destinasi utama para arkeolog untuk meneliti sejarah manusia purba.
Tentu tidak ada yang tahu nama sebenarnya dari manusia purba ini. Namun, warga sekitar sepakat menamainya Mbah Sayem. Mbah Sayem sendiri adalah seorang laki-laki berusia sekitar 40-50 tahun. Ketika ditemukan, ia sedang menggenggam alat batu dan alat kerja dari tulang.
Tak begitu jauh dari Goa Song Terus, ada satu goa lain yang juga menjadi tempat bersemayam para manusia purba: Goa Song Keplek. Di Goa Song Keplek inilah ditemukan berbagai testamen bahwa manusia sejak dulu bertahan karena kerja keras. Ada artefak seperti gurdi, lancipan, limas, serta alat-alat serpih lainnya yang terkubur dalam goa.
Karena ini situs arkeologi yang sangat penting, hati-hati saat melihat-lihat, ya!

 5. Pantai Srau
Pantai Srau

Tersembunyi dan masih alami, Pantai Srau bisa dibilang adalah salah satu pantai yang paling indah di Pulau Jawa. Letaknya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, sekitar 25 km dari Pacitan. Saat berkunjung kemari, kamu tidak hanya disuguhi satu, melainkan tiga pantai yang punya kekhasannya sendiri.
Di pantai pertama, pasir putih sehalus bedak berpadu dengan buih putih dari ombak besar khas pantai selatan. Pantai kedua, pasirnya lebih kasar dan dikelilingi jejeran batu karang sehingga kamu bisa bermain air dengan lebih aman. Pantai yang ketiga sedikit berbeda dengan dua pantai lainnya. Tanpa hamparan pasir, pantai ini berupa jejeran batu karang yang bisa kamu gunakan untuk duduk sembari menikmati pemandangan. Seru, kan?

6. Pantai Klayar
Sunset Di Pantai Klayar

Penasaran seperti apa seruling laut di Pantai Klayar? Datang aja langsung ke sini. Pantai ini terletak di Kecamatan Donorojo, sekitar 45 km dari kota Pacitan. Di sinilah kamu bisa menemukan seruling laut, keunikan Pantai Klayar yang gak bakal kamu temui di pantai-pantai lainnya.
Seruling laut ini berupa batu karang besar yang memiliki celah. Setiap kali ombak besar datang, celah karang itu memancarkan air ke atas dan menimbulkan bunyi siulan. Selain itu, ada karang raksasa yang berbentuk mirip Sphinx lho! Oh iya, di sini kamu sama sekali gak boleh nyebur ke laut, karena ombaknya sangat buas.

 7. Pantai Watu Karung
Surfing di pantai Watu Karung


Kalau Banyuwangi punya Pantai Plengkung alias G-Land yang menjadi Hawaii-nya Indonesia, Pacitan juga punya pantai yang gak kalah keren lho. Terletak di daerah Pringkukung, pantai ini memang agak tersembunyi dan sulit dijangkau. Namun jangan khawatir, segala jerih payahmu untuk mencapainya akan terbayar dengan pemandangan pulau karang, air laut yang kehijauan, serta pantai yang bersih dengan pasir putih yang lembut.
Sambil menikmati pemandangan surga, kamu bisa menyantap ikan segar hasil tangkapan nelayan di pantai ini. Yang lebih penting, pantai ini punya ombak kelas dunia yang sangat menantang bagi penggemar selancar. Para surfer bisa dengan leluasa membelai ombak bertipe barrel dan reef break yang memicu adrenalin.

8. Pantai Banyu Tibo
Pantai Banyu Tibo

Banyu tibo mempunyai makna ‘air jatuh’. Ya, pantai berpasir putih ini dinamai demikian karena keberadaan air terjun mungil yang terletak tepat di bibir pantai. makanya, meski di pantai, kamu tetap bisa menikmati segarnya air tawar yang tumpah dari air terjun. Ya, puas-puaskan bermain di pantai dan sebelum pulang ke rumah, basuh rasa lengket di tubuhmu dengan air terjun itu. Tak ingin berenang atau basah-basahan? Kamu cukup duduk di atas batu-batu karang di sekitar pantai sembari menikmati pemandangan.
Pantai Banyu Tibo terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, masih segaris dengan Pantai Klayar. Jika mau menikmati pantai ini, datanglah saat surut pada pagi atau sore hari. Jika pasang tiba, tempat ini tak akan bisa dinikmati karena pantainya tergolong sempit.

9. Grand Canyon ala Pacitan, Sungai Maron
Sungai Maron

Gak cuma Jawa Barat yang punya Green Canyon, Pacitan juga punya, lho. Lokasinya sendiri di Desa Dersono, Pringkuku, 45 menit dari pusat kota Pacitan.
Sungai Maron menawarkan pemandangan hijau di kiri-kanannya, dengan rimbun pohon jambu dan pohon kelapa. Seru banget mendayung perahu menyusuri sungai ini, gak kalah deh sama Sungai Cigenter di TN Ujung Kulon. Minus ular dan buaya, tentunya.
Sungai Maron adalah sungai yang vital bagi Desa Dersono dan Desa Sendang. Makanya, sungai ini terlihat bersih dan asri karena menjadi sumber air dan habitat alami ikan air tawar yang bisa dimanfaatkan warga desa. Yang menarik, di sungai ini sering diadakan lomba dayung setiap tahunnya. Lomba ini untuk senang-senang dan tertawa-tawa saja, bahkan banyak peserta yang ujung-ujungnya malah tercebur sungai dan bukannya berkonsentrasi untuk menaklukkan garis finish. Kamu pun bisa ikutan kalau mau!



"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"  

Sabtu, 12 November 2016

Tanggarong terletak di Kalimantan Timur dan biasa kita kenal dengan Kutai Kartanegara. Kutai terkenal dengan kerajaan tertua di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai, yang suka pelajaran sejarah pasti tahu dengan Kerajaan ini, tapi ada apa aja yang bisa kita jelajahi di Tenggarong, mari kita lihat

1. Pulau Kumala
Pulau Kumala


Yang Pertama adalah Pulau Kumala, Wisata ini merupakan wisata buatan. Meskipun begitu, wisata pulau Kumala sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar negri. Pulau ini sebenarnya adalah sebuah tumpukan lumpur yang memadat (nusa) di tengah-tengah sungai Mahakam. Pulau  kumala yang seluas 76 ha ini dibangun sejak tahun 2000 sebagai kawasan wisata andalan Kota Tenggarong. Pulau Kumala ini terbagi dalam 4 zona, yaitu:

a. Zona I seluas 30 ha, sebagai kawasan taman rekreasi
b. Zona II seluas 9 ha, sebagai kawasan taman rekreasi air
c. Zona III seluas 24,5 ha, sebagai kawasan hutan dan preservasi
d. Zona IV seluas 12,5 ha, sebagai kawasan resort dan cottage


2. Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai

Wisata Bukit Bangkirai berlokasi di jalan Samarinda-Balikpapan Km 38. Untuk mencapai lokasi ini ± 20 km masuk kearah jln.Samboja-Petung. Dari Balikpapan, kawasan ini berjarak tempuh 90 menit ± 58 km, sedangkan dari Tenggarong dan Samarinda ± berjarak 150 km. Kawasan wisata Bukit Bangkirai merupakan obyek wisata bagi kalian yang ngaku petualang, berada dalam kawasan hutan primer dan merupakan bagian dari kawasan hutan hujan tropis yang dikelola oleh PT.Inhutani. Selain suasana pemandangan hutan yang alami dengan berbagai flora dan faunanya, kawasan wisata Bukit Bangkirai menawarkan atraksi utama yang menjadi kekhasan kawasan wisata ini, yaitu Jembatan Tajuk (canopy Bridge) yang memiliki ketinggian 30 meter dari permukaan tanah.


3.Danau Semayang dan Danau Melintang
Danau Semayang

Yang berikutnya adalah wisata danau, bagi kalian yang sangat suka bermain air terutama yang kurang suka dengan air laut yang lengket dan asin, di Kutai Kertanegara juga ada salah satu pilihan alternatif untuk berwisata air yautu danau Semayang dan danau Melintang, terletak tidak jauh dari Kota Bangun. Dua Danau ini akan menyatu saat arus air Sungai Mahakam turun. Tapi saat air Sungai Mahakam naik di waktu malam hari, dua danau ini terpisah. Danau Semayang berada di sebelah kiri dan Danau Melintang disebelah kanan.

4. Air Terjun Lembah Ulak

Berlokasi kurang lebih 30 km dari ibukota Kecamatan Muara Kaman. Untuk mencapai lokasi ini, aksesnya cukup baik karena telah tersedia jaringan jalan raya dengan kondisi yang cukup baik. Selain menggunakan moda angkutan pribadi, moda angkutan umum juga telah tersedia. Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat menggunakan bis ke arah Kota Bangun atau menyewa kendaraan beroda empat. Selanjutnya, dari jalan utama menuju ke lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh lebih kurang 100 meter. Selain atraksi air terjun, di kawasan ini terdapat makam keramat (bese’). Selain itu, di kawasan ini juga telah berkembang industri tumah tangga pembuatan gula aren, sehingga dapat dijadikan buah tangan (oleh-oleh) khas daerah setempat oleh para wisatawan.

5. Museum Mulawarman 
5. Museum Mulawarman Bagi kalian yang menyukai wisata sejarah, tidak ada salahnya jika untuk berkunjung ke Museum Mulawarman, kalian dapat mengetahui sejarah dari kerajaan kutai, dan tahu lebih banyak lagi tentang adat istiadat masyarakat Tenggarong. Museum Mulawarman ini terletak di jalan Pangeran Diponegoro, Kota Tenggarong. Bangunan museum Mulawarman merupakan bekas Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara yang dibangun pada tahun 1936. di dalam museum dapat dijumpai beraneka macam keramik kuno, patung Lembu Suana, koleksi benda bersdejaah peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara, benda-benda budaya dari daerah Kutai, koleksi mata uang kuno, dan sebagainya. Museum ini terbuka setiap hari untuk umum, kecuali hari Senin.

6. Planetarium Jagad Raya Tenggarong
Dan yang terakhir adalah wisata Planetarium, sangat cocok bagi kalian yang suka astronomi dan perbintangan, disini kalian bisa belajar banyak hal mengenai benda-benda lagit dan melihat berbagai macam koleksi dari Planetarium ini. Terletak di jl. Diponegoro, Tenggarong, tepatnya berdampingan dengan Museum Mulawarman. Planetaium Jagad Raya Tenggarong ini dikembangkan sebagai obyek wisata untuk pendidikan dan rekreasi. Pengelola Planetaium Jagad Raya Tenggarong ini adalah Dinas Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olah Raga di Kabupaten Kukar, tiket masuk ke Planetarium ini sebesar Rp.5.000,- untuk hari biasa dan Rp.7.500,- untuk akhir pekan.

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"   


Jumat, 11 November 2016

ada 2 Danau yang keren banget di Papua yaitu Danau Sentani dan Danau Paniai, yuk kita lihat

1. Danau Sentani
Pemandangan Danau Sentani

Luas danau ini adalah 9.360 Hektar dan merupakan danau terluas di Tanah Papua. Sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut ini.
Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini mulai dari berenang, memancing, menyantap kuliner di sekitar danau sampai menyewa perahu untuk berkeliling danau. Selain itu, ada 24 desa di sekitar tempat wisata ini yang bisa kamu kunjungi dan berinteraksi langsung dengan warganya. Pemandangan deretan rumah panggung dengan jaring ikan menjadi hal yang wajar kamu saksikan di sini.
Yang menarik adalah adanya acara tahunan yaitu Festival Danau Sentani yang biasa diselenggarakan pada pertengahan bulan Juni. Saat festival berlangsung, tempat wisata di Papua ini akan penuh disesaki wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain menikmati pertunjukan selama festival, kamu juga bisa memuaskan lidah dan perut dengan kuliner khas Papua yang banyak disajikan di sini.

2. Danau Paniai
Indahnya Danau Paniai

Danau Paniai tak kalah menarik dari Danau Sentani. Danau ini bahkan disebut sebagai danau terindah pada Konferensi Danau Se-Dunia di India pada tanggal 30 November 2007 yang diikuti 157 negara. Danau ini berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut dengan luas 14.500 hektar. Saat senja, pemandangan di tempat wisata ini sangat cantik. Anda bisa melihat siluet tebing-tebing, burung-burung berterbangan di atas danau ditambah perahu nelayan setempat yang mulai merapat pulang.
Di sini, kamu bisa memancing bersama perempuan-perempuan suku Mee dan Moni yang biasa dipanggil ‘mama’. Danau Paniai merupakan salah satu penghasil ikan air tawar terbesar di Papua, banyak ikan yang kamu temukan di sini seperti ikan mas, ikan nila dan ikan mujair.
Fasilitas yang disediakan di tempat wisata di Papua ini cukup lengkap mulai dari pos jaga, pemandu, sewa perahu dan alat pancing, sampai warung makan di sekitar danau. Jika ingin menikmati keindahan Danau Paniai lebih lama, kamu bisa menginap di rumah warga.


Papua memang sangat indah alamnya, namun yang disayangkan akses ke sana masih susah dan mahal tentunya, mungkin dengan pembangunan infrastruktur transportasi yang semakin di galakkan pemerintah bisa menekan biaya perjalanan ke Papua. saat ini untuk satu kali perjalanan pesawat Jakarta-Sorong, harga yang harus di bayar rata-rata di harga 2 Juta Rupiah. kita hanya bisa berharap dengan semakin murahnya perjalanan ke Papua, akan membuat kunjungan wisata ke Papua bertambah dan bisa berkontribusi untuk masyarakat disana.

"Jelalahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"   

Kamis, 10 November 2016

Pulau Weh adalah salah satu destinasi yang harus kamu kunjungi. karena lautnya yang masih bersih dan tentunya masyarakat di sini yang bersahabat. Indonesia terkenal dengan biaya mahalnya, tapi kalau kamu jalan-jalan ke Pulau Weh semua bisa kamu kondisikan sesuai dengan biaya yang kamu punyai.
Surga Pulau Weh

Cara Menuju Pulau Weh

1.Jalur Udara Menuju Aceh

Kamu yang tinggal di luar pulau sumatra bisa menggunakan moda transportasi udara, karena kami berdomisili di JABODETABEK, maka jarur paling cepat adalah menggunakan pesawat rute Jakarta - Aceh, harga tiketnya sekitar Rp. 600.000 sampai Rp. 800.000, tapi apabila musim lebaran akan lebih mahal, apalagi jika musim mudik sudah tiba.

2. Aceh menuju Pulau Weh

nah, setelah kamu sampai di aceh, kamu harus menuju Pelabuhan Ulee Lheue untuk menyebrang ke pulau Weh. kamu bisa naik taksi, damri, bentor atau kendaraan khas Aceh yaitu namanya Labi-Labi.
Pelabuhan Ulee Lheue

sampai di pelabuhan, ada dua alternatif kapal yang bisa kamu tumpangi yaitu kapal cepat atau kapal feri yang lebih lambat. 1 hari ada 3 kapal feri yang berlayar ke pulau weh dengan 2 jam perjalanan.
kalau yang kapal cepat 2 kali dalam sehari dan hanya membutuhkan waktu 45 menit.
Peta Wisata Pulau Weh

Setelah sampai di Pulau Weh, apa yang bisa kamu lakuin, ayo kita lihat.

1. Snorkling dan Diving
Spot Snorkling Di Pulau Weh

yang cinta sama laut pasti dong gak akan melewatkan kegiatan ini, dan memang akan sayang apabila di lewatkan karena keindahan alam bawah laut di Pulau Weh ini bener-bener keren banget.
Aktifitas seperti snorkeling dan diving dapat kita lakukan di Sabang Island dimana laut disekitar Pantai Teupin, Pantai Sirkui, Pantai Rubiah, dan Pantai Gapang menyediakan titik spot yang khas.
Kita akan menjadi sangat tertantang dalam melakukan snorkeling dan diving di laut yang merupakan batas paling barat wilayah negara Indonesia ini.
Tentu sebuah pengalaman yang berkesan ketika kita bisa bersenorkeling dan diving di laut yang paling barat di wilayah Indonesia.

2. Tugu 0 KM Sabang
Tugu 0 KM

kapan lagi kita bisa menjejakkan kaki di titik 0 KM Negara Indoesia tercinta, hanya di sabang bisa di lakukan sesuai dengan lagunya, dari sabang sampai merauke.
Habiskan senja di Tugu Nol Kilometer. Jarak Iboih-Tugu Nol Kilometer hanya sekitar 8 kilometer. Lokasi ini menjadi penanda geografis ujung paling barat wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Pemandangan menuju laut lepas ini pun mengantar turunnya matahari di balik ufuk, menjadi suguhan apik melepas hari di Pulau Weh.

3. Pulau Rubiah
No Comment

Tepat di seberang Pantai Iboih—hanya berjarak 5 menit—terdapat Pulau Rubiah yang juga menawarkan kenikmatan cantiknya alam bawah laut. Hanya dalam waktu satu jam snorkeling, minimal ada 20 jenis ikan koral yang bisa ditemui, di antaranya masih jarang ditemui di tempat lain.

4. Menikmati Kopi Aceh yang legendaris
Kopi Aceh

Ini harus di coba, karena Kopi Aceh katanya benar-benar nikmat dan bisa bikin kamu melek semalaman karena tidak bisa tidur setelah meminum kopi ini, wajib di coba.

"Jelalahi Negeerimu, Karena Indonesia Keren Banget"  

Search

Buy My Photo in :

Eddywu Stock Images

Instagram

--

Popular Posts

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Tiket dan Hotel

S

Search Here

Like

Blog Archive

Copyright © Travelovely - Travel with love everywhere and everytime | Powered by Blogger
Distributed By MyBloggerThemes | Design by SimpleWpThemes