Rabu, 06 September 2017

Sudah cukup lama saya tidak menulis di blog ini, karena satu dan lain hal saya lebih berkonsentrasi untuk hal yang lain, tapi untuk dunia fotografi tidak pernah saya tinggalkan walaupun untuk memegang kamera sudah sangat jarang. Semoga saya tetap bisa memotret. hehehe 


Kali ini saya ingin membahas mengenai Project yang sudah lama sekali ingin saya kerjakan tapi selalu terkendala dalam pelaksanaanya. Saya sangat tertarik membuat sebuah buku fotografi mengenai wajah Indonesia, konsepnya sederhana memang, saya ingin mengcapture wajah-wajah Indonesia dan saya tuangkan di dalam lembar demi lembar buku yang akan saya tulis. Tidak hanya menampilkan foto, tapi menjelaskan mengenai semua adat istiadat dan kalau bisa sejarah dari "Wajah Indonesia" Ini.

Yang saya maksudkan "Wajah Indonesia" adalah potret wajah semua suku yang ada di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Marauke dan buku ini akan saya susun sistematis sesuai dengan perjalanan saya yang mengharuskan saya untuk berkeliling Indonesia untuk saya tuangkan kedalam Buku ini.

Tentu untuk melaksanakan project ini tidak mudah, butuh waktu, tenaga dan tentunya biaya yang tidak sedikit. Sampai saat ini saya masih berusaha mewujudkan impian project saya ini. semoga kedepannya bisa saya laksanakan walaupun masih dalam angan-angan.

Kamis, 27 April 2017

Sumedang tentu sudah sangat terkenal dengan Tahu Sumedangnya yang melegenda dan ada dimana-mana, dan ternyata Sumedang juga menyimpan banyak sekali tempat keren yang bisa kamu kunjungi lho. Jarak yang di tempuh pun relatif dekat apalagi sekarang dengan adanya tol Cipali semakin mempermudah akses ke sini, kamu hanya perlu berkendara kurang lebih 4 jam dari Jakarta apabila menggunakan kendaraan pribadi dan banyak juga bis yang menuju Sumedang. Ok, mari kita lihat apa saja yang bisa kamu temukan di Sumedang.

1. Kampung Toga


Yang pertama adalah Kampung Toga, sebuah tempat wisata yang tidak begitu jauh dari pusat kota Sumedang. Lokasi tempat wisata ini terletak di ketinggian 650 Mdpl, Jadi sudah pasti udara dan keasrian yang di tawarkan akan membuat kamu betah untuk berlama-lama disini. selain itu juga, Tempat ini juga memanjakan kamu dengan berbagai fasilitas yang di punyainya seperti kegiatan paralayang, Gantole, sepeda gunung dan outbound. Selain itu, disini juga ada kebun dan sawah yang membuat nuansa tenang semakin terasa.

Pokoknya banyak banget yang bisa kamu kerjain disini, bagi kamu yang tertarik untuk mencobanya, silahkan datang saja. 

Jln. Makam Cut Nyak Dien, Gn. Puyuh Desa Sukajaya - Sumedang - 0265-206567

2. Gunung Tamponas


Gunung dengan ketinggian 1.684 meter ini lokasinya berada di sebelah utara kota Sumedang. Kamu bisa menikmati pemandangan indah kota Sumedang dan sekitarnya dari gunung ini. Selain menikmati pemandangan alamnya, kegiatan wisata lain adalah mendaki gunung, memotret, atau menikmati  sumber air panas di kaki gunung.
Lubang kawah dan batu besar berwarna hitam, menambah keindahan alam pegunungan. Selain itu ada lokasi wisata Curug Ciputrawangi, yang juga merupakan jalur bagi pendaki gunung menuju puncak Tampomas. Meskipun kurang begitu dikenal, ternyata Gunung Tampomas memiliki pesona yang eksotis.
3. Situ Biru Cilembang

Tempat wisata di Sumedang ini, memiliki air yang bening dan berwarna biru yang eksotis. Kalau kamu ingin mengunjungi lokasi wisata yang belum terjamah, dengan keasrian yang terjaga, di sinilah tempatnya. Saking beningnya, kamu bisa bercermin di telaga ini. Lokasinya cukup tersembunyi, di desa Hariang, kecamatan Buahdua Sumedang.
Sayangnya demi menjaga keindahan dan kebersihan telaganya, kamu tidak diperbolehkan untuk berenang, karena airnya masih berfungsi sebagai sumber air minum masyarakat sekitar. Lokasi ini bisa ditempuh dengan naik sepeda motor, dilanjutkan berjalan kaki sekitar 200 meter. Telaga ini memang berada di dalam hutan yang tersembunyi nan eksotis.
4. Gunung Kunci

Gunung Kunci merupakan sebuah bukit kecil yang terletak sekitar 250 m di sebelah barat alun-alun kota Sumedang. Wisata Alam Gunung Kunci ini menjadi tempat favorit karena memiliki pemandangan yang menakjubkan. Bila berada di puncak bukit ini, Kamu bisa menikmati pemandangan kota Sumedang serta pepohonan pinus di sekelilingnya.
Selain itu, di sini Kamu juga bisa melihat gua peninggalan Belanda, yang dahulu menjadi benteng pertahanan masyarakat Sumedang. Wisata Gunung Kunci ini bisa menjadi alternatif dalam menikmati keindahan alam Jawa Barat, dengan nuansa yang khas.
5. Curug Sindulang



Wah, ternyata Jawa Barat kaya akan wisata air terjun. Lokasinya berada di desa sindulang kecamatan Cimanggung, tepat di perbatasan kabupaten Sumedang dan Bandung. Curug Sindulang ini berada di ketinggian 30 meter. Tempat ini menjadi lokasi wisata air terjun favorit, disebabkan keindahan alamnya yang eksotis dan udaranya yang sejuk.
Curug Sindulang yang romantis ini, juga dikenal sebagai air terjun kembar, bahkan sudah dijadikan lagu populer di Jawa Barat. Dengan pemandangan wisata alamnya yang aduhai serta karakteristik unik, tempat wisata di Sumedang ini menjadi buruan para pencinta wisata pegunungan. Kamu bisa merasakan ketenangan di tengah suasana hutan yang romantis.
6. Desa Wisata Alam Pangjugjugan

Desa Wisata Alam ini terletak di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Inilah desa penghasil ubi Cilembu yang rasanya manis itu. Kondisi alam yang belum terjamah, semakin indah untuk dinikmati, sembari merasakan menu kuliner setempat.
Sebagai desa agrobisnis dan agrowisata, tempat ini sangat eksotis untuk bercengkerama dengan alam, mendengar desau pohon pinus, gemericik air dan gemulai ikan, hingga elang yang terbang di udara. Kalian juga bisa memetik sendiri stroberi di perkebunan bila saat panen tiba, atau menunggang kuda, memancing, hingga outbond dengan tiket masuk yang murah. Asyik, bukan?

7. Kebun Teh Margawindu


Kota Sumedang ternyata memiliki kawasan perkebunan teh Margawindu yang terletak di kawasan perbukitan Desa Citengah, kecamatan Sumedang Selatan. Tidak seperti perkebunan teh di Puncak, suasananya jauh lebih alami dan eksotis. Udara segar dan pemandangan bukit yang terhampar luas, benar-benar bisa menyegarkan mata.
Perkebunan teh nan eksotis ini bisa dicapai dengan menggunakan mobil atau motor selama 30 menit melewati hutan. Lokasi ini bisa menjadi tempat wisata di Sumedang yang potensial, karena banyak menyimpan pesona khas alam wisata Parahyangan yang masih asri.

Gimana ? Kamu tertarik untuk mengunjungi Sumedang ?

Sabtu, 11 Februari 2017

Taman Nasional Ujung Kulon paling terkenal dengan Badak, karena memang disini menjadi pusat konservasi Badak di Indonesia. Tapi bukan hanya Badak yang ada disini, Taman nasional ini juga memasukkan Gunung Krakatau dan beberapa pulau kecil di sekitarnya yang di mulai dari Tanjung Kulon sampai dengan Samudra Hindia.

Banyak sekali yang bisa di kunjungi di TNUK ini, tapi sebelumnya bagaimana sih cara menuju kawasan ini .





Mencapai lokasi ini tidak sulit. Wisatawan Jakarta dapat memilih rute jalan darat Jakarta-Serang-Labuan sejauh 120 kilometer dengan lama tempuh 4-5 jam. Bisa juga rute Jakarta-Cilegon-Labuan sejauh 140 kilometer dengan lama tempuh 5-6 jam. Namun, jika tak ingin lelah dan akan menggunakan kendaraan umum, itu juga tak masalah karena dua rute itu dilayani angkutan umum bus dan minibus.
Apabila ingin meneruskan perjalanan ke kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dengan naik kapal cepat berkapasitas sekitar delapan orang, pengunjung dapat berangkat dari Carita. Tarif sewa kapal cepat ini Rp 3,5 juta per hari. Pilihan lain, perahu motor berkecepatan sedang dengan kapasitas angkut sekitar 25 orang yang berangkat dari Sumur atau Tamanjaya. Tarif sewanya lebih murah, yakni Rp 1,8 juta per kapal per hari.
Nah sekarang apa aja sih yang bisa kamu lakukan di sini ? 
Pulau Peucang

Kamu bisa menikmati keindahan laut di pulau-pulau kecil di sekelilingnya. 
Kamu yang gemar berselancar dapat memuaskan tingginya gelombang ombak di Teluk Pulau Panaitan. Keindahan terumbu karang dapat dinikmati di taman laut Pulau Peucang dan Kepulauan Handeuleum.

Naik Perahu di Sungai Cigenter

Kamu yang berminat menyelam dapat melakukannya di perairan sekitar Pulau Peucang dan pantai utara serta timur Pulau Panaitan. Atau ada yang ingin bersantai dengan naik kano? Kegiatan mendayung perahu langsing ini dapat dilakukan di sepanjang Sungai Cigenter, Sungai Pamanggangan, dan Cikabeumbeum.
Sebagai catatan, tidak di setiap waktu kamu bisa memasuki hutan Semenanjung Ujung Kulon karena kawasan ini merupakan habitat satwa langka badak bercula satu. Pastikan agar jadwal kunjungan tidak berbarengan dengan masa kawin badak. Jadwal dan rute kunjungan ini harus dikonfirmasikan dulu ke Balai Taman Nasional di Labuan. Selain itu, karena lokasi taman nasional dikelilingi perairan Selat Sunda dan Samudra Hindia, faktor cuaca harus benar-benar diperhatikan demi keselamatan. Jangan memaksakan jika cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Pemandangan di darat pun tidak kalah memesona. Bicara mengenai hutan, ada perbedaan antara hutan di Pulau Peucang dan di Semenanjung Ujung Kulon. ”Di Pulau Peucang dapat ditemui hutan primer, sedangkan di semenanjung ini adalah hutan sekunder,” kata Dodi Sumardi, pegawai Balai TNUK. Hutan primer dicirikan dengan lantai hutan yang relatif bersih dari semak belukar karena tumbuhan rendah tidak mampu berfotosintesis. Sementara itu, hutan sekunder, lantai hutannya penuh dengan semak belukar. Hutan sekunder di Semenanjung Ujung Kulon adalah hasil suksesi alami pascameletusnya Gunung Krakatau tahun 1883. Beragam jenis pohon menghiasi rimba Ujung Kulon yang merupakan hutan hujan tropis dataran rendah ini.
Ketika memasuki hutan di Gardu Buruk—salah satu blok di taman nasional—terlihat pohon kiara pencekik (Ficus sp) yang diameter jalinan akarnya lebih dari sepuluh rangkulan orang dewasa. Sebutan kiara pencekik karena pohon itu awalnya menempel di batang pohon inang. Namun, lambat laun, sembari mengisap sari makanan dari tubuh pohon inang, akar-akar kiara itu terus menjalar ke bawah hingga dapat menyedot hara dari dalam tanah. Pohon inang pun tercekik hingga mati, sementara kiara terus menjulang tinggi. Gambaran persaingan untuk bertahan hidup di alam.
Aneka satwa liar pun kerap dijumpai di taman nasional. Seekor ular pucuk dengan kepala berbentuk segitiga, tanda jenis ular berbisa, Belum lagi burung-burung dari berbagai jenis. Diperkirakan, ada 250 jenis burung yang memiliki habitat di taman nasional sehingga lokasi ini menjadi tempat ideal untuk menyalurkan hobi mengamati burung. Jika berkunjung ke taman ini, jangan lupa bawa teropong.
Kegiatan lintas alam masuk keluar hutan merupakan paket wisata yang disukai beberapa kalangan. Wisata ini selain menuntut kesiapan fisik menembus hutan belukar, pengunjung pun harus sabar apabila bertemu satwa liar. ”Kegiatan tracking di alam liar banyak disukai pengunjung, terutama yang muda dan berjiwa petualang. Kalau wisatawan keluarga, kebanyakan lebih suka berwisata ke pulau-pulau di kawasan TNUK yang ada penginapannya,” kata Edi Bachtiar, pemandu.
Khusus di Pulau Handeuleum, kemungkinan besar pengunjung bertemu rusa dan monyet. Hal ini karena ada belasan rusa di pulau tersebut. Apabila beruntung, bisa bertemu rusa yang muncul dari balik pagar belukar tempat penginapan wisatawan. Rusa-rusa ini kerap mendekat dan menjulurkan kepalanya menyantap makanan yang diberikan para wisatawan.

Pulau Handeuleum

Akan halnya dengan monyet, primata satu ini juga kerap terlihat di pepohonan, termasuk yang tumbuh di sekitar penginapan. ”Pada hari-hari tertentu, sering ada sekelompok monyet bermain ayunan di sulur-sulur pohon dan kemudian ramai-ramai menceburkan diri ke kubangan sekitar sungai,” kata Mustari, petugas di resor Handeuleum.
ADA beberapa kewajiban dan larangan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Nasional Ujung Kulon. Sebelum berkunjung ke taman nasional ini, konfirmasikan dulu rencana kedatangan Anda ke Pusat Kunjungan Balai Taman Nasional Ujung Kulon di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 51 Labuan dengan nomor telepon (0253) 804681 atau 801731.
Selain sebagai laporan, langkah ini penting untuk memastikan masih adanya kamar di penginapan kawasan taman nasional agar pengunjung tidak kerepotan mencari tempat bermalam. Konfirmasi ini juga berguna agar ada kesiapan dari pemandu yang akan mendampingi, baik dari petugas taman nasional maupun pemandu dan portir yang telah ditunjuk Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Sebelum melakukan perjalanan lebih lanjut, jangan lupa menanyakan detail apa saja yang harus dipersiapkan dan dibawa selama berkunjung ke taman nasional tersebut.
Ketika masuk ke kawasan TNUK, seperti halnya di tempat wisata lainnya, setiap pengunjung dipungut biaya tiket masuk sebesar Rp 2.500 per orang untuk warga Indonesia dan Rp 20.000 per orang untuk warga negara asing serta biaya asuransi Rp 3.000. Selain itu, tiket masuk untuk kendaraan air besarannya bervariasi antara Rp 50.000 dan Rp 100.000 per kapal motor sesuai kekuatan mesin. Kedua pungutan ini merupakan bagian dari penerimaan negara bukan pajak.
Larangan
Mengingat Ujung Kulon berstatus sebagai taman nasional yang harus dijaga keaslian dan kelestariannya, pengunjung harus maklum dengan seabrek larangan yang harus dipatuhi. Hal itu, misalnya, larangan membawa senjata api, binatang peliharaan, benih tanaman, dan bahan kimia. Saat berkunjung ke TNUK ditabukan untuk berburu, menangkap, menebang, memotong, membawa, serta memiliki binatang, tumbuhan, dan biota laut serta bagian-bagiannya, baik dalam keadaan hidup maupun mati yang didapat dari kawasan taman nasional tersebut.
Aksi vandalisme pada tumbuhan, batu, dan bangunan pun dilarang. Selain itu, pantang bagi pengunjung untuk membuang sampah yang dapat mencemari lingkungan dan menyalakan api yang bisa menimbulkan kebakaran hutan. Para wisatawan yang berkunjung ke taman nasional jangan lupa mempersiapkan keperluan pribadi demi keselamatan, misalnya, obat-obatan ringan maupun obat pribadi serta losion antinyamuk. Jangan lupa membawa jaket, jas hujan, dan barang-barang personal lainnya.
Ketika masuk ke kawasan TNUK, pengunjung disarankan mengenakan baju atau kaus lengan panjang dan sepatu lars sebatas lutut untuk menghindari goresan duri rotan yang banyak tumbuh di hutan. Untuk mencegah menempelnya lintah atau pacet di kaki, pengunjung disarankan juga mengenakan kaus kaki tebal. Ujung celana panjang dimasukkan ke dalam kaus kaki tersebut agar tidak memberi ruang terbuka masuknya lintah atau binatang kecil lainnya

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"

Selasa, 07 Februari 2017

Taman Nasional Gunung Leuser ini terletak di dua provinsi yaitu Aceh dan Sumatra Utara, luas TNGL ini adalah 1.064.692 Hektar. Namanya sendiri di ambil dari nama Gunung Leuser yang menjulang tinggi dengan ketinggian 3.404 Mdpl terletak di Aceh.

Taman Nasional Gunung Leuser

Merangkul berbagai ekosistem, taman nasional sebenarnya adalah sekelompok berbagai cagar alam dan hutan:  Cagar Alam Gunung Leuser, Cagar Alam Kappi, Cagar Alam Kluet, Suaka Margasatwa Sikundur-Langkat, Stasiun Penelitian Ketambe, Singkil Barat, dan Dolok Sembilin.
Taman ini begitu luas, mencakup hutan bakau, pantai dan hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan lumut, dan sampai hutan subalpine. Ketika melintasi lanskap yang luar biasa, para petualang yang antusias seperti kamu tidak akan kecewa.
Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan Taman Nasional Gunung Leuser di Bahasa, meliputi lebih dari 100 kilometer dari Pegunungan Bukit Barisan, dikenal karena curam, medan pegunungan yang hampir tidak dapat diakses. Ketinggian berkisar dari daerah pantai di Kluet (Aceh Selatan), untuk 3.381 meter di atas Gunung Leuser (Aceh Tenggara). Sungai Alas yang mempesona memotong taman menjadi bagian timur dan barat.
Taman Nasional Gunung Leuser

Sekitar 130 spesies diidentifikasi di taman ini saja. Harimau Sumatera yag misterius, gajah, badak, Siamang, kera, macan tutul, reptil, ikan, dan sekitar 325 jenis burung adalah salah satu satwa endemik yang dikenal mampu menghambat taman. Tentunya perjalanan ke taman bagian dalam lebih dari sekedar petualangan besar ke kebun binatang terakhir yang kamu kunjungi. Datang dan ambil bagian dalam pengalaman hidup di sebuah desa kecil yang ramah, Ketambe, di mana penduduk setempat secara alami berpengetahuan dan secara ekologis ramah.
Gunung Leuser dari kejauhan

Menjelajahi Beragam jalur perjalanan hutan ketika kamu pergi ke taman ini. Melihat orangutan tertutup di alam liar adalah salah satu pengalaman yang terbaik kamu akan miliki dalam hidup kamu. Jadi, siapkan gear kamu untuk belajar lebih dari ayunan di Stasion Rehabilitasi Orangutan Bukit Lawang- Bohorok yang mendeteksi lebih dari 5.000 orangutan yang tinggal di tempat ini.
Secara kolektif melindungi satwa liar yang beragam di Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Kerinci Seblat yang membentuk Warisan Dunia. Di sini adalah satu-satunya tempat di bumi di mana empat hewan spektakuler di dunia yaitu orangutan, badak, gajah, dan harimau ditemukan sekaligus.
Ambillah napas selama istirahat kamu sambil menonton monyet. Mereka adalah makhluk luar biasa yang melompat ke udara, ketika mereka bergerak dari pohon ke pohon.
Desa Ketambe menawarkan kegiatan selingan di anak Sungai Alas. Bagi yang suka berenang dengan ban. Di sini, kamu dapat menikmati mengapung di sungai menggunakan ban mengikuti aliran sungai. Ban bisa disewa di berbagai kios di sepanjang desa.
Taman Nasional Gunung Leuser

Kegiatan lain kamu mungkin ingin mempertimbangkan adalah mengunjungi gua kelelawar, hiking sepanjang sawah dan perkebunan karet, mengunjungi proyek-proyek sosial seperti sekolah bahasa Inggris gratis, rumah dan klinik anak-anak, dan pasar Jumat gembira. Jika kamu penasaran, Cukup bergaul dengan beberapa penduduk setempat dan menikmati dengan santai suasana di sekitar warung makan lokal.
Untuk perjalanan yang lebih menantang, kamu dapat mempertimbangkan hiking ke puncak Gunung Leuser, yang memakan waktu sekitar 10-14 hari. Desa kecil Angasan adalah titik awal yang sama dan cocok.
Sangat dianjurkan untuk selalu pergi ke hutan dengan beberapa bantuan dari pemandu lokal. Tersedia cukup pemandu yang baik dan dapat diandalkan di sekitar untuk petualangan besar. Semua pemandu yang handal harus berlisensi, dan karenanya, meminta untuk melihat izin mereka untuk memastikan keahlian dan pelayanan prima seseorang. kamu tidak hanya akan memiliki ekspedisi yang aman, juga memiliki kesempatan untuk mengamati satwa liar orangutan dan lainnya yang dapat lebih menguntungkan.
Bukit Lawang terletak di Provinsi Sumatera Utara, dan menuju ke Medan sangat penting. Silakan merujuk ke Medan untuk aksesibilitas rinci ke kota. Ketambe juga merupakan alternatif untuk masuk ke Taman Nasional Leuser. Mendapatkan ke Ketambe juga lebih mudah dari Medan atau Kutacane, sebuah kota dekat ke Ketambe.
Kamu bisa naik bus ber-AC satu arah besar dari Medan, Terminal Pinang Baris Bus ke Bukit Lawang, 86 km melalui jalan darat ke arah utara-barat. Periksa tarif untuk satu perjalanan dan menyiapkan uang terlebih dahulu. Bus berangkat setiap 30 menit. Kadang-kadang jadwal diabaikan. Kembali ke Medan, Kamu dapat mengambil minibus atau bus besar dari Terminal Bus Bukit Lawang.
Kamu akan menemukan pengemudi menawarkan minivan dari terminal feri Belawan langsung ke Bukit Lawang. Juga berharap untuk beralih ke mobil yang berbeda setidaknya sekali dalam Medan. Harga dapat bervariasi dan lebih tinggi dibandingkan dengan angkutan umum karena mereka mengurangi kerepotan perjalanan Kamu. Sopir biasanya akan merekomendasikan untuk sebuah keluarga.

Taman Nasional Gunung Leuser
Sungai Bohorok mengalir dalam wilayah Bukit Lawang, desa kecil 86 km sebelah utara-barat dari Medan, Sumatera Utara. Ini adalah tempat perlindungan orangutan terbesar dan satu-satunya akses ke Taman Nasional Leuser dari sisi timur. Dalam urutan atas jalur tepi sungai di Bukit Lawang, beberapa kamar yang tersedia untuk dipilih.
• Jungle Inn adalah akomodasi yang menyenangkan, berhadapan langsung dengan tempat perlindungan orangutan. Menawarkan kamar harga terjangkau, namun sedikit mahal untuk harga makan dengan standar Sumatera. Jungle Inn memiliki beberapa kamar yang sangat khusus yaitu 'Honeymoon Suite' untuk Rp 350.000 dan 'Penthouse' lebih dari Rp 450.000. Nama kontak dan nomor buku adalah Rahman di +62 813 753 24015.
• Sam memiliki tiga kamar yang indah dengan harga berkisar dari Rp 80.000 sampai Rp 180.000. Nama dan nomor kontak adalah Samsul di +62 813 700 93597
• Jungle Tribe adalah sebuah rumah yang berdiri bebas dengan Rp 250.000 per malam dengan 'sebuah bar dan restoran' di sebelah. Nama dan nomor kontak adalah Iman di +62 812 637 49602
• Garden Inn tidak jauh dari Jungle Inn, yang merupakan tempat lain yang nyaman untuk tinggal di Bukit Lawang (kamar tidur ganda untuk Rp 50.000 sampai Rp 60.000). Nama dan nomor kontak yang Pardil dengan +62 813 960 00571.
• Greenhill memiliki dua kamar yang dibangun tinggi di belakang bangunan udara terbuka yang indah dengan pemandangan yang luar biasa. Kamar Rp 150.000 per malam. Nama kontak dan nomor buku adalah Mbra di +62 812 636 43775 atau +62 813 703 49124.
•Rain Forest adalah akomodasi baru yang dibangun oleh keluarga Nora memiliki lima (5) kamar dan restoran. Kamar yang tersedia dari Rp 40.000 per malam. Ini adalah tempat yang bagus untuk tinggal, banyak hiburan menyenangkan dengan banyak pemandu bermain gitar dan bernyanyi di malam hari, makanan yang  banyak.  Nama kontak dan nomor buku adalah Nora di +62 813 620 70656.
Di tepi sungai ada sejumlah akomodasi lainnya untuk tinggali.
• Bukit Lawang Cottages juga dikenal sebagai 'Eco Lodge' adalah tepat di seberang sungai dari desa utama di dasar bukit dan di mana trek berjalan mulai. Ini adalah pilihan yang baik dengan harga mulai dari Rp 80.000 per malam. Ini juga salah satu tempat utama untuk makan / minum di malam hari dan bertemu di pagi hari untuk Tempat Menjelajah.
• Wisma Bukit Lawang Indah di seberang sungai sebelah Yusman, yang bersebelahan dengan Wisma Sibayak. Kamar murah dengan tempat tidur ganda dan satu pergi untuk Rp 35.000. Bukit Lawang Indah memiliki makanan murah yang sangat baik.

 "Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"

Rabu, 01 Februari 2017

TNGR adalah salah satu ekosistem hutan hujan dan savana yang terletak di Pulau Lombok, NTB. Pesona utama dari taman nasional ini tentunya Gunung Rinjani itu sendiri, pesona gunung ini memang sangat indah, karena di balut dengan padang savana yang indah,
Gunung Rinjani

Medan pendakian Rinjani sebenarnya tidak terlalu sulit apabila kamu menemukan jalur yang tepat. Ada beberapa jalur yang bisa kamu pilih yaitu Sembalun, Senaru, Timbah Nuh dan Torean. Jalur yang biasanya di rekomendasikan adalah Jalur Sembalun karena memang jalur ini yang paling mudah untuk di lalui.

Dijalur pendakian Sembalun kamu akan melewati padang savana yang keren banget dan datar, cuma harus di ingat siapkan krim pelindung matahari karena disini tidak ada yang bisa melindungi kamu dari paparan sinar matahari. Ada 4 pos yang akan kamu lewati, tapi kamu harus siapkan air minum yang cukup karena tidak semua pos ini ada mata airnya.
Padang Savana

Keindahan Gunung Rinjani bisa kamu nikmati kapanpun, di pagi ketika sunrise, siang menikmati indahnya hamparan savana, sore menikmati sunset dan malam menikmati indahnya bintang-bintang yang bertaburan.

Satu tempat yang jangan sampai kamu lewatkan adalah Danau Segara Anak, Danau ini keren banget,  Untuk bisa mencapai Danau ini kamu harus menempuh minimal 8 jam melalui jalur pendakian sembalun. kamu bisa berkemah, memancing ikan bahkan berendam air belerang di danau ini, seru bukan ?



nah sekarang bagaimana kamu bisa mencapai titik awal pendakian, apabila kamu berasal dari luar kota atau luar pulau Lombok, kamu bisa menggunakan pesawat yang menuju Lombok yang sudah banyak dari kota-kota di Indonesia bisa kamu cari disini

setelah sampai di Lombok, kamu harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 2 jam untuk sampai ke Selong di Lombok Timur, Dari Selong teruskan perjalanan kamu ke Pasar Air Mel, Baru lah kamu menuju Sembalun untuk memulai Pendakian.

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"

Kamis, 19 Januari 2017

Hay-hay seperti yang sudah kami bahas di artikel sebelumnya, kami akan membahas beberapa Taman nasional yang bisa kamu kunjungi di Indonesia, dari Seri artikel ini akan kami mulai dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Gunung Kerinci yang menjadi Primado di TNKS


TNKS adalah Taman Nasional terbesar di Sumatra, memiliki luas wilayah 13,750 km² dan membentang melewati 4 provinsi yang ada di Sumatra yaitu Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatra Selatan. 

Akses 


Untuk  mencapai lokasi dapat ditempuh melalui jalur darat dengan beberapa alternatif:  alternatif pertama, dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Jambi:  perjalanan dimulai dari kota Jambi ke Sungai Penuh dengan jarak sekitar 500 km,  dengan waktu tempuh sekitar 10 jam dengan menggunakan angkutan umum, mobil  sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif  yang kedua dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Sumatera Barat: perjalanan  bisa dimulai dari kota Padang ke Tapan, kemudian dilanjutkan ke Sungai Penuh  dengan jarak 278 km, dengan lama perjalanan sekitar 7 jam dengan menggunakan  angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif  ketiga dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Sumatera Barat: perjalanan  dimulai dari Padang  ke Muaralabuh, kemudian perjalanan dilanjutkan ke Kersik Tuo. Jarak dari kota Padang  ke lokasi sekitar 211 km dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 5-6 jam dengan  menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif Keempat  dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Bengkulu: perjalanan dimulai dari  Bengkulu ke Muara Aman, dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dengan menggunakan  angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.

Alternatif kelima dengan  lokasi taman berada di daerah Provinsi Bengkulu: perjalanan dimulai dari Bengkulu  ke Argamakmur dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan menggunakan angkutan  umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif keenam dengan  lokasi taman berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan: perjalanan dimulai  dari Bengkulu ke Lubuk Linggau, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dengan  menggunakan angkutan umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif Ketujuh  dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan: perjalanan  dimulai dari Palembang  ke Lubuk Linggau, dengan waktu tempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan angkutan  umum, mobil sewaan atau mobil pribadi.
Alternatif  kedelapan dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan: perjalana  dimulai dari Lubuk Linggau ke Muara Rupit, kemudian ke Surulangun dan ke Napal  Licin, dengan waktu tempuh selama sekitar 4 jam dengan menggunakan angkutan  umum, mobil sewaan atau mobil pribadi
Alternatif  Kesembilan melalui jalur air dengan lokasi taman berada di daerah Provinsi  Sumatera Selatan: Dari Muara Rupit ke Napal Licin membutuhkan waktu perjalanan  selama sekitar 2 jam dengan menggunakan speed boad.
Apa yang bisa kamu dapatkan di TNKS ?
Yang namanya Taman Nasional selalu identik dengan Hutan. Yups bener sekali disini kita akan di suguhi Pegunungan Bukit Barisan yang aduhan dan menariknya disini ada beberapa tipe ekosistem hutan, Mulai dari tipe ekosistem hutan dataran rendah, sampai ekosistem sub alpin dan  beberapa ekosistem khas seperti rawa gambut, rawa air tawar dan danau. Taman  Nasional Kerinci Seblat juga memiliki hutan primer dengan beberapa tipe  vegetasi. Tipe vegetasi utama didominasi formasi seperti: Vegetasi dataran rendah  yang berada di atas 200 sampai 600m dari permukaan laut (dpl); hutan dengan  Vegetasi pegunungan/bukit yang berada pada ketinggian 600 sampai 1.500m dpl;  hutan Vegetasi montana yang berada pada ketinggian 1.500 sampai 2.500 m  dpl; hutan Vegetasi belukar gleichenia/paku-pakuan yang tumbuh pada  ketinggian 2.500 sampai 2.800m dpl dan terakhir hutan Vegetasi sub alpine yang  tumbuh pada ketingian 2.300 sampai   3.200m dpl.
Di  kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat secara umum tumbuh sekitar 4.000 jenis  flora dari 63 famili. Jenis flora tersebut banyak terdapat di kawasan hutan yang  didominasi oleh famili Dipterocarpaceae, Leguminosae, Lauraceae,  Myrtaceae, Bommacaceae, Moraceae, Anacardiaceae, Myristicaceae, Euphorbiaceae  dan Meliaceae. Sedangkan pada ketinggian 500m sampai 2000m dpl, jenis flora  yang tumbuh di hutan ini banyak didominasi oleh famili Fagaceae, Erycaceae dan semak-semak sub alpin dari jenis Vaccinium dan Rhododendron.
Di Taman  Nasional Kerinci Seblat juga terdapat jenis vegetasi yang menjadi ciri khasnya,  di antaranya adalah: Histiopteris insica (tumbuhan berpembuluh  tertinggi) yang dapat dijumpai di dinding kawah Gunung Kerinci, berbagai jenis Nepenthes  sp, Pinus mercusii strain Kerinci, Kayu Pacat (Harpullia arborea),  Bunga Raflesia (Rafflesia arnoldi), Agathis sp. Pada tahun 1993, Biological  Science Club (BScC) melakukan penelitian di daerah buffer zone dan mereka  menemukan 115 jenis vegetasi ethnobotanical. Jenis vegetasi ini bisa  digunakan untuk keperluan obat-obatan, kosmetik, makanan, anti nyamuk dan  keperluan rumah tangga, seperti sering digunakan oleh masyarakat setempat.
Sedangkan  jenis fauna yang tedapat dalam Taman Nasional Kerinci Seblat tercatat 42 jenis  mamalia, 10 jenis reptil, 6 jenis ampibia, 306 jenis burung dari 49 famili dan  8 jenis burung endemik. Beberapa jenis mamalia yang bisa dijumpai di antaranya:  Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Gajah Sumatera (Elephas  maximus sumatrensis), Macan Dahan (Neopholis nebulosa), Harimau  Loreng Sumatera (Panthera tigris sumatrensis), Kucing Emas (Felis  termminnckii), Tapir (Tapirus indica), Kambing Hutan (Capricornis  sumatrensis). Jenis amphibia antara lain: Katak Bertanduk (Mesophyrs  nasuta); jenis primata: Siamang (Sympalagus syndactylus) Ungko (Hylobates  agilis), Wau-wau Hitam (Hylobates lar), Simpai (Presbytis  melalobates), Beruk (Macaca nemestrina) dan Kera Ekor Panjang (Macaca  fascicularis) dan jenis burung endemik seperti: Burung Tiung Sumatera (Cochoa  becari), Burung Puyuh Gonggong (Arborophila rubirostris), Burung Celepuk  (Otus stresemanni) dan Burung Abang Pipi (Laphora inornata).

So uda siap untuk menjelajahi indahnya Hutan Indonesia ?
yang harus di ingat adalah persiapkan fisik sebaik mungkin karena pasti akan menguras fisik yang banyak. 

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"

Rabu, 18 Januari 2017

Hallo Traveller, pasti sudah pada tahu dong Negara ita yang tercinta ini memiliki banyak sekali Taman Nasional yang keren banget untuk di jelajahi. Dan setiap taman nasional memiliki keunikan masing-masing, kami sudah pernah membahas mengenai Taman Nasinonal Tanjung Puting yang berada di Kalimantan dan pada kami akan memberikan informasi kepada teman-teman informasi mengenai taman nasional lainnya.

1. Taman Nasional Kerinci Seblat


Taman nasional Kerinci Seblat yang merupakan taman nasional terbesar di Pulau Sumatera memiliki luas sekitar 13.750 km persegi. Disini adalah tempat flora dan fauna langka hidup dan bertumbuh. Beberapa binatang liar yang ada di taman nasional ini yakni Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir Melayu hingga Beruang Madu. Tak hanya itu,masih ada sekitar 370 jenis burung yang hidup di kawasan taman nasional Kerinci Seblat. Bunga raksasa Rafflesia Arnoldi juga bisa anda jumpai di Taman ini.

2. Taman Nasional Gunung Rinjani


Di dalam kawasan taman nasional Gunung Rinjani ini berdiri gunung api tertinggi kedua di Indonesia yaitu Gunung Rinjani. Diatas ketinggian Gunung Rinjani, anda bisa melihat sebuah danau indah yaitu Danau Segara Anak.

Luas wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani ini mencapai 41.000 hektar yang wilayahnya membentang di kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat.

3. Taman Nasional Gunung Leuser


Taman Nasional Gunung Leuser memiliki pesona alam liar yang benar-benar menantang. Di taman nasional ini terdapat binatang-binatang yang hidup bebas berkeliaran diantaranya Badak Sumatra, Gajah Sumatra, Orang utan, hingga Beruang Madu. Nama dari taman nasional Gunung Leuser diambil dari nama gunung yang berdiri kokoh di kawasan tersebut yakni Gunung Leuser.

4. Taman Nasional Ujung Kulon

Di taman nasional Ujung Kulon, anda bisa melihat binatang Badak Bercula hidup bebas. Taman nasional ini berada di sebelah ujung barat Pulau Jawa sehingga nama taman nasional ini Ujung Kulon yang berarti ujung barat.

Luas Taman Nasional Ujung Kulon mencapai 122.956 hektar. Taman nasional ini diresmikan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

5. Taman Nasional Komodo

Jika di taman nasional Ujung Kulon bisa melihat Badak bercula, di Taman Nasional Komodo ini anda bisa melihat si kadal raksasa yakni komodo hidup dengan liar dan bebas.

Taman Nasional Komodo termasuk dalam wilayah 2 provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah taman nasional Komodo sekitar 1817 km perseg meliputi daratan dan lautan. Pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo juga masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Taman Nasional Gunung Tambora

Di kawasan taman nasional Gunung Tambora berdiri Gunung Tambora yang pernah meletus tahun 1815. Letusan tersebut menghancurkan tiga kerajaan di NTB yakni Kerajaan Tambora, Kerajaan Pekat dan Kerajaan Sanggar. Gunung ini menyimpan sejarah yang panjang sehingga sangat menarik. Pada tanggal 11 April 2015 presiden Joko Widodo meresmikan taman nasional Gunung Tambora ini bertepatan dengan peringatan 2 abad letusan Gunung Tambora

7. Taman Nasional Baluran

Taman nasional di Indonesia yang satu ini berada di ujung timur Pulau Jawa yakni di perbatasan antara kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Taman nasional Baluran memiliki luas sekitar 250 km persegi dan 40 persen wilayahnya berupa padang sabana.

Tempat paling terkenal di taman nasional Baluran ini adalah Savana Bekol yang merupakan padang rumput luas tempat dimana binatang hidup dengan bebas.

8. Taman Nasional Karimun Jawa


Taman Nasional Karimunjawa merupakan taman nasional yang terdiri dari kepulauan yakni terdapat 22 pulau yang termasuk di dalam wilayah Taman Nasional Karimunjawa . Luas taman nasional sekitar 111.625 Ha. Keindahan alam Karimunjawa sudah tidak perlu diragukan lagi karena banyak orang yang menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi wisata favorit.

9. Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Bumi Papua memang memiliki sejumlah keindahan alam yang memikat. Selain Raja Ampat Papua yang terkenal, masih ada tempat lain yang indahnya juga tidak kalah yaitu Taman Nasional Teluk Cenderawasih.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih berada di Teluk Cenderawasih, Papua Barat. Wilayahnya kebanyakan merupakan perairan dengan sejumlah keindahan serta kekayaan biota laut yang menakjubkan. Taman nasional ini sekaligus menjadi taman nasional perairan laut paling luas di Indonesia.

10. Taman Nasional Wakatobi

Salah satu diantara 50 taman nasional di Indonesia yang terkenal yaitu Taman Nasional Wakatobi. Taman nasional ini terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan total area 1,39 juta ha meliputi didalamnya terdapat keanekaragaman hayati laut. Di taman nasional Wakatobi terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang terdiri dari 25 gugusan terumbu karang.

11. Taman Nasional Lorentz

Kembali ke Papua. Selain Taman Nasional Teluk Cenderawasih juga ada Taman Nasional Lorentz. Taman nasional ini memiliki luas wilayah sekitar 2,4 juta Ha dan menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara.

Taman nasional ini masih belum dipetakan, dijelajahi sehingga banyak sekali terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. UNESCO menetapkan taman nasional Lorentz sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1999.

12. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan yang terletak di ujung barat daya Sumatra ini ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. Tahun 1935, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa. UNESCO juga menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Situs Warisan Dunia.

nanti kami akan membahas per artikel mengenai taman nasional yang ada di atas.

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"



Selasa, 17 Januari 2017

Kebumen adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, ada satu tempat yang sangat terkenal disini yaitu Benteng Van Der Wijck, tapi bukan hanya ada Benteng ini di Kebumen, mari kita lihat tempat-tempat asik di Kebumen

1. Pantai Menganti
Sumber : http://www.hipwee.com

Kebumen memang berada di pesisi selatan Jawa sehingga banyak sekali pantai yang keren banget disini, di antaranya adalah Pantai Menganti. Pantai ini terletak di Desa Karangduwur, Kecamantan Ayah. Hanya butuh 1,5 jam untuk mencapai pantai ini dari pusat kota kebumen.
Meski aksesnya cukup sulit, pemandangan pantai ini jelas gak kamu temukan di pantai-pantai lainnya. Dengan dikelilingi perbukitan dan tebing nan hijau, pantai berpasir putih ini jadi tampak seperti sebuah tempat di Selandia Baru ala iklim tropis. Selain menikmati pantai yang memukau dan belum banyak dijamah wisatawan, kamu juga bisa menikmati makanan laut hasil tangkapan nelayan setempat.

 2. Pantai Pecoran

Sumber : http://www.hipwee.com

Masih berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Ayah, ada satu lagi pantai tersembunyi yang layak kamu datangi, yaitu Pantai Pecaron yang terletak di sebelah timur Pantai Menganti. Untuk sampai ke pantai ini, kamu mesti melalui bukit yang terjal. Akses jalan ke pantai ini pun masih kurang bagus karena baru dibuka. Tapi, selepas itu kamu akan menemukan pantai yang indah tapi sunyi, hanya suara debur ombak yang bersahut-sahutan memecah keheningan.

3. Goa Barat

Sumber : http://www.hipwee.com
Kawasan Karst Gombong Selatan menyembunyikan keelokan yang lebih dari sekadar pantai. Cobalah telusuri kegelapan dalam perut bumi di Goa Barat dan temukan keagungan ciptaan-Nya. Oleh warga setempat, kamu akan dipandu menjamahi keelokan stalagtit dan stalagmit dalam goa, dengan gemuruh suara sejumlah air terjun sebagai latarnya. Kurang lebih tiga jam menyusuri goa, kamu akan menemukan keelokan air terjun yang dinamai Superman’s Big Sister.
Goa Barat berada tak seberapa jauh dari Goa Jatijajar yang terkenal itu, tepatnya di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen. Kamu bisa menjelajah goa ditemani pemandu plus peralatan caving yang lengkap dengan membayar Rp 180.000 per rombongan.

4. Curug Silancur

Sumber : http://www.hipwee.com
Heningnya suasana Dusun Pujegan, Desa Wadasmalang, Karangsambung, tak mengaburkan potensi wisatanya. Adalah Curug Silancur, air terjun yang terpencil kini menjadi salah satu daya tarik desa tersebut. Curug ini tingginya mencapai 20 meter lebih dan jatuh ke batuan purba di bawahnya, sehingga tidak membentuk kolam.
Untuk mencapai air terjun ini, kamu bisa menempuh perjalanan sejauh 35 km dari Kebumen, lalu berjalan kurang lebih 20 menit dari tempat parkir kendaraan ke dasar jurang.

 5. Bukit Pranji

Sumber : http://www.hipwee.com

Bukit Pranji yang terletak di Desa Watulawang dan Desa Pengaringan, Kecamatan Pejagoan, ini menjadi salah satu tempat favorit muda-mudi untuk menikmati pemandangan kota Kebumen dari ketinggian. Sebagian pengunjung bahkan sengaja bermalam untuk menyaksikan bintang-bintang serta pendar cahaya lampu kota sambil menanti fajar menyingsing di ufuk timur. Ya, tempat ini memang sempurna untuk menyambut sunrise. Jika langit bersih, kamu bisa melihat gunung Sindoro dan Sumbing berdiri gagah di kejauhan.

6. Waduk Sempor

Sumber : http://www.hipwee.com
Kabupaten Kebumen memiliki dua waduk yang layak untuk kamu jelajahi, salah satunya adalah Waduk Sempor yang terletak di Desa Sempor, Kecamatan Sempor. Birunya langit memantul dari permukaan waduk yang dikelilingi perbukitan hijau—pemandangan yang bikin perasaan kamu terasa teduh, apalagi dengan semilir angin yang meniup tengkukmu. Kalau mau berkeliling waduk, kamu bisa menaiki perahu motor yang disewakan.

7. Benteng Van der Wijck

Sumber : http://www.hipwee.com

Benteng Van der Wijck masih berdiri kokoh di Kecamatan Gombong, 35 km dari pusat kota Kebumen. Benteng berwarna merah ini terlihat mencolok dibanding bangunan kuno di sekelilingnya. Bangunan ini mulanya didirikan sebagai barak militer untuk meredam perlawanan pasukan Diponegoro.
Kini, sebagian kompleks benteng dijadikan Sekolah Calon Tamtama dan barak militer TNI AD. Sementara bagian lainnya dimanfaatkan sebagai obyek wisata, lengkap dengan taman bermain dan kereta mini. Kalau kamu pernah nonton film The Raid 2:Berandal, kamu bakal terasa familiar dengan bangunan ini karena adegan tawuran di lapangan penjara itu syitung di sini, lho.


Ayo berkunjung ke Kebumen, karena banyak tempat keren disini.

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget" 

Jumat, 13 Januari 2017

Buat kamu yang suka menjelajahi tempat-tempat keren pasti dong tidak pernah ketinggalan mengabadikan semua moment itu dalam bentuk foto maupun video. ada yang menggunakan kamera DSLR dan tidak sedikit juga hanya menggunakan Kamera Smartphonemu karena Kamera Smartphone pun sudah bisa menghasilkan gambar-gambar yang luar biasa. Kali ini Travelovely ingin berbagi tips dan trik bagaimana memanfaatkan Smartphone mu untuk menghasilkan foto yang keren.

1. Perhatikan sudut Pengambilan

Kamera Smartphone terbatas dalam hal sudut pengambilan gambar karena lensanya yang tidak bisa di gonta ganti sesuai dengan keperluan, jadi kamu harus pintar-pintar dalam mengambil sudut foto, agar foto yang di hasilkan seperti apa yang kamu inginkan.

Foto ini diambil menggunakan kamera Samsung S5, sudut pengambilan nya memperhatikan komposisi dengan menampilkan bukit kecil yang terang di siram matahari pagi di bingkai dengan atap dari homestay yang kami sewa.

2. Komposisi

Sebenarnya Komposisi adalah hal yang mutlak di perhatikan, komposisi disini bisa menjadi alur cerita yang menarik apabila di komposisikan dengan baik. komposisi ini masih erat kaitannya dengan Sudut pengambilan gambar.
Foto ini masih di ambil dengan Samsung Galaxy S5, disini juga berusaha membingkai foto bukit di kejauhan dengan ranting-ranting pohon dan menampilkan birunya langit.

3. Maksimalkan Fitur yang ada

Di Kamera Smartphone banyak sekali fitur yang di sediakan contohnya adalah panorama, HDR, Filter dan masih banyak lagi, kamu harus bisa memaksimalkan semua fitur yang ada, contoh adalah Fitur HDR, Fitur ini sangat berguna untuk mereduksi kontras yang berlebihan sehingga foto kamu akan mendapatkan pencahayaan yang baik, sebagai contohnya adalah Mode HDR sangat cocok di gunakan ketika memotret Sunrise dan Sunset, karena cahaya matahari yang keras bisa di reduksi disesuaikan dengan Foregroud.
Foto ini diambil di ujung genteng menggunakan kamera Smartphone Samsung S5, Mode HDR nya dengan lihai bisa mereduksi cahaya matahari yang keras sehingga karang masih terlihat dengan jelas.

Untuk melihat review Kamera Smartphone Samsung Galaxy S5 bisa di buka di sini

jadi sudah siap dong untuk berlibur di weekend ini, jadi maksimalkan apa yang kamu punya.

"Jelalahi Negermu, Karena Indonesia Keren Banget"

Sabtu, 07 Januari 2017

Tak terasa kita sudah memasuki tahun 2017, Kami ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017 untuk teman-teman semua, pada Januari ini ada long weekend lagi ni di Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari, sudah ada rencana jalan-jalan belum ni ? kalau belum mungkin referensi ini bisa menjadikan destinasi wisata kamu, kali ini kita kan menuju Kudus, salah satu daerah di Jawa Tengah yang terkenal dengan Kota Kretek dan tentu saja bukan hanya pabrik-pabrik rokok besar yang ada disini, tapi juga ada banyak tempat bagus disini, mari kita lihat

1. Kawasan Wisata Colo Kudus

Yang suka tempat adem tempat ini cocok sekali buat kamu, jangan sampai melewatkan asrinya udara dan hawa sejuk disini, selain itu, pemandangan yang di tawarkan juga jempolan banget. kawasan ini berjarak hanya 18 KM dari pusat kota Kudus, Lokasinya tepat di pegunungan Muria, Desa Colo, Kec, Dawe Kudus.
Disini juga ada Makam Dari Sunan Muria yang berada di Puncak Pegunungan.

2. Air Terjun Montel

Lokasi air terjun ini masih berada di kawasan Colo, Lokasinya terletak di sebelah Utara Makam Sunan Muria.
Air terjun ini memiliki ketinggian 50 Mtr, Fasilitas di sini juga sudah cukup memadai, dengan adanya musolah, tempat parkir luas, rumah makan, kios dan toilet. harga tiketnya juga murah meriah, hanya Rp, 5.000,-.
bersiap-siaplha menikmati segarnya air pegunungan yang benar-benar masih asri dan tentu saja dingin, siapkan baju ganti apabila kamu kesini ya, jangan sampai pulang dari sini kamu malah masuk angin.

3. Museum Kretek Kudus

Sepertinya ada yang kurang apabila kita mengunjungi kota kretek tapi tidak mampir ke tempat yang satu ini, yups.. Museum Kretek Kudus, adalah tempat yang wajib kamu kunjungi selanjutnya. Lokasinya hanya 3 KM dari pusat Kota, dekat bukan ?
Disini kamu bisa melihat berbagai macam mesin dan peralatan pembuat rokok dari jaman ke jaman, dan ada diorama yang menggambarkan proses penanaman tembakau sampai kepada proses pembuat rokok itu sendiri.

4. Desa Wisata Rahtawu 

Masih dengan wisata pegunungan ni, desa ini terletak di lereng gunung muria, yang sudah pasti dingin dan udaranya juga asri banget. desa ini berada di ketinggian 1627 MDPL. ada juga lho sungai yang bisa kamu gunakan untuk mandi dan bermain air dan pasti seger banget airnya.

5. Air Tiga Rasa Rejenu

Sumber air atau mata air ini dipercaya memiliki khasiat yang unik lho guys, dan letaknya masih di gunung Muria, disini ada 3 mata air yang memiliki rasa air yang berbeda sesuai dengan namanya.
- sumber pertama memiliki rasa tawar tapi agak asem/kecut, dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
- yang kedua mirip dengan minuman soda, yang di percaya memberikan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai masalah.
- ketiga, mirip dengan minuman keras arak/tuak, dipercaya memiliki khasiat memperlancar rejeki dan tentunya harus di sertai dengan kerja keras pula guys.

6. Gray Canyon

Di Amerika punya Green Canyon, di Kudus punya Gray Canyon, secara sepintas memang mirip, lokasi ini adalah terbentuk karena galian penambangan, sehingga membentuk seperti green canyon di negeri Paman Sam sana. kamu bisa datang ke desa Tanjung Rejo untuk menikmati tempat ini.

7. Puncak 29

Ini bukan sabun ya, tapi ini adalah Puncak tertinggi dari Gunung Muria dan memiliki pemandangan yang aduhai banget. sebenarnya memiliki 2 nama lagi yaitu Puncak Saptorenggo dan Songolikur.

Perjalanan ke kudus juga tidak begitu jauh dan mudah di akses, dan kamu bisa menghabiskan weekend kamu disini.

"Jelajahi Negerimu, Karena Indonesia Keren Banget"




Search

Buy My Photo in :

Eddywu Stock Images

Instagram

--

Popular Posts

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Tiket dan Hotel

S

Search Here

Like

Copyright © Travelovely - Travel with love everywhere and everytime | Powered by Blogger
Distributed By MyBloggerThemes | Design by SimpleWpThemes