Jumat, 07 Mei 2021

 Karena Covid-19 memang membuat hobby travelling saya harus di rem pakem karena memang tidak bisa kemana-kemana. Tempat-tempat yang dekat yang bisa menjadi alternatif untuk dikunjungi. Saya sudah membuat list beberapa tempat yang akan saya kunjungi dimana letaknya dekat-dekat saja dari ibu Kota.


Pada kesempatan kali ini, saya akan mengunjungi salah satu Gunung yang berada di Jonggol yaitu Gunung Batu. Saya sudah pernah kesini pada tahun 2015 dan tidak terasa sudah berlalu 6 tahun. Ketika kunjungan pertama di kaku gunung Batu ini masih berupa kebun karet dan masih sepi banget. Pada kunjungan sekarang, tempat ini sudah jauh berubah. sudah begitu banyak warung makan dan ada kafe juga. Tapi saya kesini ketika bulan Puasa jadi semua warung tutup dan sepi sekali. Memang ini yang saya cari.

Perjalanan dari Bekasi saya mengambil jalur Narogong - Cilengsi - Jonggol. saya berangkat sekitar jam 9, apabila melihat dari Maps, maka diperlukan kurang lebih 2 jam perjalanan. Ketika di Jalan Raya Narogong, bau sampah begitu menyengat karena truk-truk orange penuh dengan sampah sedang di angkut dari seluruh penjuru Jakarta menuju tempat pembuangan akhir. Dalam 1 hari saja sebanyak itu, bagaimana kalau setahun, 1 tahun atau 10 tahun ?? tidak ada yang tahu.





Selepas tempat pembuangan sampah baru bau sampah itu hilang perlahan, lalu mengambil jalan Metland Transyogi dan tembus ke Taman Buah Mekarsari yang sekarang sudah tutup. Dari sini jalanan sudah mulai lenggang dan bisa memacu motor kesayangan saya si "Embul" dengan cukup kencang. Kita hanya perlu mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh maps dan akan sampai ke Gunung Batu.

Menurut saya, tempat ini bisa jadi alternatif bagi teman-teman yang ingin merasakan keindahan alam dan udara yang sejuk. Selain tidak begitu jauh dari Ibu Kota, tempat ini juga memiliki akses yang cukup baik, hanya ada beberapa titik saja yang jalannya rusak, bahkan semakin ke atas, jalanan semakin bagus.


Selasa, 13 April 2021


 Perjalanan ini membawa kami menuju Pangalengan dimana memang saya sudah kepengen banget untuk menikmati indahnya kawasan perkebunan teh Cukul yang tersohor ini.

Kami berangkat pagi dari Kota Bandung karena memang kami menginap di Kota Bandung dulu sebelum paginya menuju Pangalengan.

Untuk keseruan perjalan kami bisa download E-booknya disini ya :




Ebook - Sekeping Surga yang Jatuh - Pangalengan


Di E-book ini sudah lengkap saya tuliskan cerita perjalanan beserta foto-fotonya.

Selamat membaca.

Rabu, 13 Januari 2021

 Pandemi Covid-19 memang membuat kita yang doyan travelling benar-benar mengerem untuk melakukan perjalanan, apalagi beberapa hari ini kasus positif semakin banyak dan pembatasan sosial sudah di berlakukan kembali. Begitu juga kami, planning liburan kami di tahun 2020 semuanya di cancel dan bahkan sampai 2021 ini kami belum berani membuat planning liburan yang memang biasanya sudah kami susun di awal tahun/akhir tahun lalu. Sekarang jadi pertanyaan, bagaimana kita bisa berlibur ditengah pandemi tapi tidak was-was dengan kondisi Pandemi ?

Sunrise dengan pemadangan Gunung

Jawabannya adalah dengan Staycation. yups, sebuah kata yang memang sering kita dengar akhir-akhir ini. tapi ya memang liburan seperti ini yang paling memungkinkan untuk kita lakukan saat ini. 

Pada liburan akhir tahun lalu, Kami akhirnya memberanikan diri staycation setelah 1 tahun rasanya tidak pernah menginap dihotel maupun liburan. Hotel yang kami pilih adalah Alana Sentul. Kami sengaja mencari hotel yang berbintang karena secara kebersihan lebih terjamin, hal ini bisa dilihat ketika Breakfast semua makanan di ambilkan oleh staff restoran dan setiap ada tamu yang selesai menggunakan bangku atau meja langsung di disinfeksi oleh staff hotel. dua jempol deh buat kebersihannya.


Secangkir teh di balkon Alana Hotel

Kami memilih Sentul karena sebagai alternatif tidak terlalu jauh dari Bekasi dan juga menawarkan udara yang cukup sejuk dan pemandangan yang cukup menarik juga.Setiap kamar memiliki balkon yang cukup besar untuk bersantai untuk desain kamar sih standar saja. Balkon kamar kami ternyata menghadap langsung ke Gunung, saya tidak tahu ini gunung apa yang pasti sangat menakjubkan gunungnya, Memang ketika sore hari tidak begitu terlihat, tapi pemandangan ketika pagi hari benar-benar bagus sekali. 

1 hal yang menurut saya kurang di hotel ini adalah hotel ini berisik banget, live music yang dimainkan dibawah saja terdengar dengan jelas, apalagi ketika pintu balkon dibuka, benar-benar berisik sekali.

Overall, lokasi dan view di hotel ini memang cukup cakep, untuk kebersihan dan Prokes juga mantap. hanya yang menjadi nilai minus hanya kamar yang terlalu berisik saja. 

Untuk hotel ini cukup kami rekomendasikan untuk staycation di masa pandemi ini.

Search

Buy My Photo in :

Eddywu Stock Images

Instagram

--

Popular Posts

Recent Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Tiket dan Hotel

S

Search Here

Like

Copyright © Travelovely - Travel with love everywhere and everytime | Powered by Blogger
Distributed By MyBloggerThemes | Design by SimpleWpThemes